Guna mengejar target-target tersebut, menurut Agus, pihaknya kini lebih fokus pada pendekatan kolaborasi dan kemitraan.
"Strategi ini bukan sekadar rencana, tapi benar-benar sudah ada yang dieksekusi," tutur Agus.
Agus menjelaskan, sejak awal tahun pihaknya telah menginisiasi adanya shifting strategy dengan mengubah cara pendekatan dari hanya business to consumer (B2C) menjadi business to business (B2B).
Strategi tersebut dijalankan dengan pola partnership dalam proses produksi dan pemasaran.
"Selain itu, kami juga fokus pada kelompok produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan kapabilitas yang dimiliki Indofarma, optimalisasi pasar ekspor dan pemanfaatan fasilitas pabrik perseroan untuk produksi natural extract yang telah tersertifikasi CPOTB, Halal dan HACCP," ungkap Agus.