sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Incar Pendapatan Rp140 Miliar, JAST Andalkan Proyek Kereta Cepat hingga CCTV Surveilance 

Market news editor Fiki Ariyanti
26/11/2023 01:16 WIB
PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) akan melalukan ekspansi Smart City CCTV Surveilance pada 2024.
Incar Pendapatan Rp140 Miliar, JAST Andalkan Proyek Kereta Cepat hingga CCTV Surveilance (Foto MNC Media)
Incar Pendapatan Rp140 Miliar, JAST Andalkan Proyek Kereta Cepat hingga CCTV Surveilance (Foto MNC Media)

IDXChannel - Emiten teknologi, PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) akan melalukan ekspansi Smart City CCTV Surveilance pada 2024. Oleh karenanya, perseroan akan menggenjot pendapatan yang ditargetkan Rp140 miliar di 2023.  

Direktur Utama, Yentoro mengatakan, dengan adanya sekitar 85 Kabupaten atau Kota yang sudah menggunakan layanan panggilan darurat 112, diharapkan ke depannya layanan tersebut dapat digunakan oleh lebih dari 100 Kabupaten atau Kota di Indonesia, mengingat layanan panggilan darurat 112 adalah kewajiban dari Kemenkominfo.

"Proyek-proyek berjalan yang sedang dalam proses oleh perseroan dengan beberapa pihak pun, dirasa cukup baik. Beberapa proyek sudah dalam genggaman antara lain, Care Center 165 BPJS Kesehatan," paparnya di keterbukaan informasi BEI, Sabtu (25/11).

Dalam proyek Care Center 165 BPJS Kesehatan, perseroan menyediakan layanan ini dalam setahun ke depan, meliputi penyediaan sistem Omnichannel Contact Center, sistem telekomunikasi, penyediaan gedung, furniture dan utility, hingga penyediaan SDM, meliputi Agent Contact Center, Supervisor, Satpam dan Cleaning Service. 

Beberapa proyek dengan perusahaan lainnya juga diharapkan dapat mendongkrak pendapatan perseroan, seperti proyek Omnichannel dengan Kereta Cepat Indonesia-China, Grab for Business dan Mandiri Transportasi Integrasi.

Selain itu, perseroan ikut serta dalam IOT Bizlator bersama Kemenkominfo, dan akan mengadakan roadshow ke 12 kota di Indonesia selama 2024 untuk menghubungkan pengguna IoT dan penyedia IoT di Indonesia melalui website maupun fasilitasi pertemuan langsung. 

Rangkaian acara ini dimulai di Kota Serang pada 18 Oktober 2023 dan berlanjut ke Surabaya pada 28 dan 29 November 2023. Para undangan terdiri dari perwakilan Dinas Kominfo, pemerintah daerah seperti Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta kawasan industri, pariwisata, dan kementerian terkait seperti Kementerian Perindustrian, Pertanian, dan Perkebunan.

"Hingga kuartal III-2023, pendapatan perseroan mencapai Rp93,9 miliar dan ditargetkan mencapai Rp140 miliar, atau diproyeksikan meningkat sebesar 10,2% dibanding 2022 sebesar Rp127 miliar," jelas Yentoro.

Sementara EBITDA kuartal III 2023, yang positif menandakan kinerja keuangan yang positif. 

“Perseroan mempunyai visi untuk membantu program digitalisasi Pemerintah, membuka literasi digital untuk seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, pelayanan publik di Pemerintah Daerah juga harus dipercepat dengan digitalisasi untuk melayani kebutuhan rakyat," pungkasnya. 

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement