Dari presentase tersebut, sekitar 55% dana capex akan digunakan untuk pengembangan kapasitas tambahan dari Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) operasional yang dilakukan melalui pengembangan konvensional dan utilisasi cogeneration technology untuk memenuhi permintaan tambahan dari pelanggan existing perseroan.
Pengembangan ini sebagian besar akan digunakan a.l untuk WKP Lahendong, WKP Hululais, WKP Lumut Balai dan Margabayur, WKP Gunung Way Panas, WKP Sungai Penuh, dan WKP Gunung Sibayak - Gunung Sinabung.
Selanjutnya sekitar 33% akan digunakan untuk pengembangan kapasitas tambahan dari WKP operasional untuk mengantisipasi kebutuhan pasar baru. Pengembangan ini sebagian besar akan digunakan untuk WKP Lumut Balai dan Margabayur, WKP Hululais, WKP Gunung Way Panas, dan WKP Kamojang - Darajat.
Kemudian yang terakhir sekitar 12% akan digunakan untuk investasi pengembangan kemampuan digital, analitik, dan manajemen reservoir dalam rangka mendukung production, operation & maintenance excellence.