IDXChannel - Pemerintah terus didorong untuk dapat merealisasikan rencana divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), sehingga bisa memperbesar kepemilikan menjadi minimal 51 persen.
Meski demikian, di tengah upaya divestasi tersebut, pemerintah diminta untuk tidak abai terhadap pelaksanaan prinsip dan standar lingkungan, sosial dan tata kelola (Environmental, Social, dan Governance/ESG) di emiten tambang tersebut.
Bahkan, pemerintah melalui PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) diharapkan dapat memastikan keberlangsungan penerapan prinsip ESG di perusahaan yang hingga saat ini mayoritas sahamnya masih dikuasai oleh Vale Canada Ltd. (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) tersebut.
"Penerapan ESG dalam operasionalisasi industri ekstraktif itu merupakan hal penting yang harus diperhatikan, termasuk juga di Vale Indonesia (INCO)," ujar Pengamat Isu Lingkungan, Aryanto Nugroho, kepada media, Jumat (21/7/2023).
Menurut Koordinator Nasional lembaga koalisi masyarakat sipil Publish What You Pay (PWYP) tersebut, pihak Vale Indonesia sejauh ini terbukti telah berhasil menerapkan praktik pertambangan yang baik.