sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indeks IDX-Pefindo Prime Bank Jadi Andalan Acuan Investasi Saham Sektor Perbankan

Market news editor Michelle Natalia
09/11/2023 11:40 WIB
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Pefindo meluncurkan indeks sektor perbankan bernama Indeks IDX-Pefindo Prime Bank. 
Indeks IDX-Pefindo Prime Bank Jadi Andalan Acuan Investasi Saham Sektor Perbankan. (Foto MNC Media)
Indeks IDX-Pefindo Prime Bank Jadi Andalan Acuan Investasi Saham Sektor Perbankan. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Pefindo meluncurkan indeks sektor perbankan bernama Indeks IDX-Pefindo Prime Bank. 

Indeks ini untuk mengukur kinerja harga dari 10 saham perbankan peringkat investment grade dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.

"Pada 4 Oktober lalu, kami bekerja sama dengan IDX untuk meluncurkan indeks ini, dan mengharapkan indeks ini bisa menjadi acuan bagi investor untuk menginvestasikan dananya, utamanya untuk mereka yang memiliki eksposur khusus di sektor perbankan," ujar Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo Suhindarto dalam IDX Channel Live Market Review di Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Dia mengatakan, pihaknya sebagai lembaga pemeringkat terbesar di Indonesia juga tidak hanya melihat dari prospek perusahaan tersebut dan peringkat, tetapi juga mencerminkan fundamental yang baik. Sehingga, pihaknya mengemas informasi yang sifatnya sudah holistik menjadi satu indeks.

"Harapannya indeks ini bisa menjadi acuan bagi investor yang memiliki eksposur khusus di sektor perbankan, karena indeks IDX-Pefindo Prime Bank ini adalah indeks satu-satunya yang mengakomodir peringkat dari Pefindo yang ada di sektor perbankan," jelas Suhindarto.

Bahkan, dia menyebutkan, indeks ini juga berperan sebagai penggerak pasar (market mover), di mana sektor perbankan sendiri juga adalah sebuah market mover di bursa, dengan fundamental yang baik yang tercermin dari peringkat yang diberikan di rentang BBB- hingga AAA.

Adapun penentuan konstituen indeks IDX-Pefindo Prime Bank dilakukan dengan memilih 10 saham sektor perbankan yang memiliki peringkat tertinggi berdasarkan faktor investment ranking, likuiditas, total aset, kapitalisasi pasar, valuasi dan legal.

Metode penghitungan indeks tersebut menggunakan adjusted market capitalization weighted average yang disesuaikan berdasarkan rasio freeflow dengan menerapkan batasan bobot saham atau cap paling tinggi sebesar 35% yang disesuaikan pada saat evaluasi.

Sementara itu, evaluasi berkala atas indeks IDX-Pefindo Prime Bank terdiri dari evaluasi mayor dan evaluasi minor. Adapun evaluasi mayor bertujuan untuk melakukan pemilihan dan pembobotan ulang atas konstituen indeks akan dilakukan pada akhir Juni dan Desember.

Evaluasi minor, di sisi lain, bertujuan untuk memperbaharui faktor freeflow serta melakukan pembatasan ulang atas bobot saham, akan dilakukan pada akhir Maret dan September. Perbankan memiliki peran kunci dalam membantu meningkatkan iklim investasi serta menunjang pertumbuhan pasar modal Indonesia.

Dengan saham perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguasai 33% kapitalisasi pasar modal di Indonesia. Saham perbankan juga dominan di antara saham-saham likuid dan kapitalisasi pasar besar yang ditunjukkan dengan kapitalisasi pasar pada indeks IDX80, LQ 45, dan IDX30 dengan porsi saham perbankan lebih dari 45% untuk indeks LQ45 dan IDX30.

BEI berharap indeks IDX-Pefindo Prime Bank dapat menjadi acuan bagi penciptaan produk investasi berbasis indeks seperti reksa dana indeks maupun exchange credit funds sehingga investor dapat lebih mudah berinvestasi pada saham-saham subsektor bank yang memiliki peringkat investment grade dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. 

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement