IDXChannel - Bursa saham Tokyo tertekan setelah pelaku pasar khawatir dengan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) yang mulai menyasar Jepang.
Jelang penutupan perdagangan Senin (31/3/2025), indeks Nikkei turun 4,06 persen atau 1.580 poin ke 35.612,1 poin. Pelemahan indeks terjadi sejak bursa dibuka pagi tadi. Sementara indeks Topix juga turun 3,5 persen ke 2.662,1 poin.
Dikutip dari Kyodo News, dolar AS melemah tajam ke level 148 yen. Mata uang Jepang selama ini dipandang sebagai safe-haven asset yang mencerminkan ketakutan pasar bahwa perang dagang ini bisa menimbulkan perlambatan pertumbuhan.
Nikkei turun ke level terendah sejak September 2024 sejalan dengan penurunan Wall Street pada akhir pekan lalu. Pelaku pasar merespons negatif data inflasi AS yang di atas ekspektasi berbarengan dengan penurunan kinerja ekonomi.
Saham-saham teknologi jatuh. Begitu juga dengan saham otomotif yang banyak dilepas setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif tambahan 25 persen atas mobil impor yang berlaku efektif pada Selasa besok.