"Kekhawatiran terhadap ekonomi Jepang mulai terasa, mengingat dampak buruk (tarif) terhadap industri otomotif yang merupakan sektor utama di negara tersebut," kata Ahli Strategi Nomura Securities Co, Kazuo Kamitani.
Sebelumnya, pasar belum bereaksi terhadap kebijakan AS mengingat Jepang berpeluang dikecualikan oleh Trump. Namun, pengumuman tarif tambahan 25 persen belakangan berlaku untuk seluruh mobil impor dari luar AS, sehingga memicu kepanikan pasar.
(Rahmat Fiansyah)