Dengan tambahan tersebut, menurut Haliman, maka kini secara keseluruhan Indomaret telah memiliki total toko sebanyak 26.637 toko. Jumlah tersebut terdiri dari 21.251 toko yang dikelola sendiri serta 5.386 toko waralaba, dengan mitra sebanyak lebih dari 4.900 mitra terwaralaba.
Tak hanya Indomaret, DNET juga mengumumkan update capaian kinerja deretan anak usaha lainnya, seperti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dengan kepemilikan saham sebesar 25,77 persen, dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) sebesar 35,84 persen.
Haliman menjelaskan, deretan anak usaha tersebut diharapkan dapat menopang kinerja DNET yang selama ini masih cukup mengandalkan kontributor utama dari bisnis serat optik lewat salah satu anak usahanya, yaitu PT Mega Akses Persada (MAP/ FiberStar).
Karenanya, sebagai backbone bisnis perusahaan, DNET kini telah berupaya menggenjot kinerja MAP, seiring keyakinan bahwa prospek bisnis layanan infrastruktur berbasis serat optik masih sangat menjanjikan.
Tak tanggung-tanggung, DNET menargetkan adanya penambahan sambungan pelangggan baru (Home Connected) hingga 500.000 unit, atau tumbuh sebesar 47,36 persen dari periode sama tahun lalu.