Vikram menambahkan bahwa dalam membangun fondasi bagi Indonesia yang berbasis digital dan AI, Indosat tengah mempersiapkan masa depan digital Indonesia dengan memperluas infrastruktur jaringan ke seluruh penjuru negeri. Terutama dengan jaringan berkapasitas tinggi yang siap mendukung teknologi AI.
Melalui investasi berkelanjutan di jaringan 4G dan persiapan menuju 5G, Indosat membuka akses digital yang lebih luas, cepat, dan andal, terutama di daerah yang masih kurang terlayani. Infrastruktur ini bukan hanya krusial untuk konektivitas, tetapi juga mendukung teknologi-teknologi yang akan mendorong transformasi Indonesia berikutnya: AI, IoT, cloud computing, dan platform digital.
"Selama kuartal ini, perusahaan mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp2,6 triliun, dengan 90,4 persen di antaranya dialokasikan pada pengembangan bisnis seluler. Jumlah total BTS 4G Indosat meningkat menjadi 202.179, naik 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang turut memperluas akses digital dan meningkatkan kualitas layanan di seluruh negeri," kata dia.
Khusus di wilayah Sumatera, pada kuartal pertama 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) di Circle Sumatra mengumumkan pertumbuhan penggunaan jaringan 4G di wilayah Sumatera Selatan sebesar 16 persen YoY. Peningkatan ini mencerminkan komitmen Indosat dalam menghadirkan pengalaman digital yang lebih baik bagi seluruh pelanggan di daerah tersebut.
Indosat juga terus berinvestasi dalam modernisasi jaringan untuk memastikan koneksi yang cepat, stabil, dan andal bagi pelanggan di semua lapisan masyarakat. Terbukti dengan kenaikan trafik hingga mencapai 4,4 persen, didominasi di Sumbagsel.