IDXChannel - Emiten induk klub bola Bali United, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) angkat bicara terkait penurunan laba yang hanya tersisa Rp16,5 juta pada kuartal I-2024.
Penurunan laba bersih BOLA cukup signifikan sepanjang tiga bulan pertama ini. Dalam laporan keuangannya, laba perseroan anjlok 99 persen di kuartal I-2024 dibandingkan periode sama 2023 yang mencapai Rp36,65 miliar.
“Pertama, karena revenue kami turun, sedangkan operating expenses (opex) kami banyak yang fixed,” kata Direktur BOLA, Yohanes Ade Bunian Moniaga dalam Paparan Publik di Jakarta Barat, ditulis Selasa (28/5).
Yohanes menuturkan, biaya operasional yang sudah pasti setiap tahunnya tidak mampu ditutup oleh kinerja pendapatan, baik dari sisi segmen manajemen klub hingga sport agency.
Hal ini ditambah dengan penurunan pendapatan lain sebagai diversifikasi pemasukan, sehingga berdampak terhadap kinerja bottom line.