"Langkah ini sebagai bagian dari upaya diversifikasi dan transisi energi," katanya.
Pada semester I-2025, emiten komponen otomotif tersebut membukukan pendapatan sebesar Rp2,7 triliun, tumbuh 8,6 persen secara tahunan. Sementara laba bersih tercatat naik tipis 1,26 persen menjadi Rp240 miliar, sebagai akibat melemahnya kinerja di kuartal II-2025.
(Rahmat Fiansyah)