IDXChannel - PT Intiland Development Tbk (DILD) mengejar target marketing sales sebesar Rp2,4 triliun hingga akhir 2023.
Hal itu menyusul kondisi industri properti dan perekonomian Indonesia yang sudah mulai kondusif usai pandemi Covid-19 berakhir.
Pada 2022 lalu, Intiland membukukan marketing sales sebesar Rp1,08 triliun, turun dari capaian marketing sales perseroan tahun 2021 yang sebesar Rp1,64 triliun.
Untuk mencapai target di tahun ini, perseroan akan berfokus untuk meningkatkan penjualan stok unit atau inventori dari proyek-proyek berjalan maupun pengembangan-pengembangan baru di segmen high rise, kawasan perumahan dan kawasan industri.
Sebagai informasi, saat ini Intiland memiliki stok unit atau inventori di sejumlah proyek di segmen pengembangan mixed-use dan high rise. Beberapa di antaranya yakni di Jakarta, seperti apartemen 1Park Avenue, Fifty Seven Promenade, Regatta, dan SQ Rés serta di Surabaya seperti Apartemen Praxis, The Rosebay, Sumatra36, dan Spazio Tower.
“Kondisi pasar properti tahun ini masih cukup menantang namun akan lebih baik dibandingkan tahun lalu,” kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD, Archied Noto Pradono dalam konferensi pers di Intiland Tower Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Archied bilang, tingkat kebutuhan masyarakat terhadap produk properti masih cukup tinggi. Hal itu seiring minat beli dan investasi yang sudah berangsur-angsur membaik.
Saat ini, pertumbuhan pasar properti masih ditopang oleh pembelian rumah tapak yang didominasi oleh pembeli akhir (end user). Sementara, tren penjualan untuk pasar apartemen masih relatif tertahan dan tumbuh secara perlahan.
“Kami akan mencoba memanfaatkan momentum dan tren ini, melalui pengembangan produk dan klaster baru di proyek-proyek yang saat ini sudah berjalan," ujar Archied.
Tahun ini, perseroan berencana melakukan pengembangan baru pada sejumlah proyek, khususnya di segmen kawasan perumahan. Seperti proyek kawasan perumahan Amesta Living yang berlokasi di Surabaya, di mana Intiland meluncurkan tipe-tipe rumah baru untuk memenuhi tingginya minat masyarakat tinggal di perumahan tersebut.
Tak hanya itu, Intiland juga merencanakan pengembangan baru lainnya di sejumlah kawasan perumahan. Pengembangan tersebut antara lain Brezza di Pantai Mutiara, Jakarta, pengembangan area komersial di perumahan Talaga Bestari, dan pengembangan klaster baru di Graha Natura, Surabaya.
(DES)