IDXChannel – Saham emiten unggas menghadapi sejumlah tantangan seperti melambatnya permintaan hingga harga rata-rata ayam broiler yang melemah sepanjang Januari.
Melansir riset Mirae Asset Sekuritas bertajuk “Poultry: A Weak Start to the Year” yang dirilis pada Jumat (3/2), harga rata-rata ayam broiler pada Januari melemah 22,7 persen year on year (yoy) menjadi Rp16,3 ribu/kg.
Melemahnya harga broiler di bulan tersebut disebabkan oleh permintaan yang melambat serta jumlah culling atau pemusnahan yang rendah pada akhir 2022 lalu.
Informasi saja, culling merupakan program yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian untuk day of chicken (DOC) bagi perusahaan unggas. Program ini digulirkan untuk menjaga harga daging ayam yang anjlok akibat kelebihan pasokan.
Adapun, Mirae Asset mecatat, pada November-Desember 2022 program culling menyasar sekitar 14 juta ekor/minggu. Sedangkan, pada Desember-Januari, program culling hanya menyasar 7 juta ekor/minggu.