IDXChannel - PT Sinergi Andalan Prima Tbk (INET) memasang target ambisius pada tahun ini. Perusahaan penyedia layanan internet ini membidik pendapatan dan laba bersih tumbuh 30 persen di 2025.
Direktur Utama INET, Muhammad Arif mengungkapkan, optimisme ini sejalan dengan proyek ekspansi dan rencana pengembangan teknologi terbaru perseroan seperti pemanfaatan frekuensi 1,4 GHz untuk efisiensi layanan broadband rumah (FTTH).
Perseroan terus memperluas cakupan bisnisnya melalui penguatan layanan B2B serta rencana ekspansi ke pasar internasional. Selain memperkuat jaringan domestik, INET telah membuka Point of Presence (POP) di Singapura sebagai langkah awal memasuki pasar internasional. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam membangun konektivitas lintas negara.
“Ke depan, internet bukan hanya soal koneksi cepat, tapi tentang kesiapan infrastruktur dalam mendukung kebutuhan data yang akan makin besar, termasuk untuk teknologi AI,” katanya lewat keterangan resmi, Rabu (16/4/2025).
Arif menambahkan, perseroan tengah mengkaji proyek strategis pembangunan kabel laut berkapasitas hingga 20 Terabyte. Proyek tersebut diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan koneksi internasional seiring meningkatnya permintaan data, termasuk dari sektor cloud, gaming, hingga kecerdasan buatan (AI).