sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi AS di Bawah Ekspektasi Pasar, Wall Street Dibuka Hijau

Market news editor Nia Deviyana
10/08/2023 22:21 WIB
Indeks harga konsumen atau consumer price index (CPI) untuk Juli sebesar 3,2% secara tahunan (year on year/yoy).
Inflasi AS di Bawah Ekspektasi Pasar, Wall Street Dibuka Hijau. Foto: MNC Media.
Inflasi AS di Bawah Ekspektasi Pasar, Wall Street Dibuka Hijau. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street naik pada awal perdagangan Kamis (10/8/2023).  Data inflasi Juli 2023 berada di bawah ekspektasi pasar, memicu harapan Federal Reserve mempertahankan suku bunganya bulan depan.

Indeks harga konsumen atau consumer price index (CPI) untuk Juli sebesar 3,2% secara tahunan (year on year/yoy), lebih rendah dari perkiraan 3,3% oleh para ekonom. Namun, angka tersebut masih lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya di 3% (yoy).

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 335,30 poin atau 0,95% ke 35.458,66.

S&P 500 (.SPX) naik 40,72 poin, atau 0,91% ke 4.508,43, sedangkan Nasdaq Komposit (.IXIC) naik 143,56 poin atau 1,05% di 13.865,58.

Adapun 11 sektor di S&P 500 naik, dengan sektor layanan komunikasi (.SPLRCL) yang berisikan Meta (META.O) dan Alphabet (GOOGL.O) memimpin kenaikan 1,2%.

Di sisi pendapatan, Walt Disney (DIS.N) naik 1,0% setelah mengalahkan estimasi Wall Street untuk laba per saham yang disesuaikan setiap triwulan.

Capri (CPRI.N) melonjak 56,8% setelah saingannya, Tapestry (TPR.N), mengatakan akan membeli induk Michael Kors dalam kesepakatan USD8,5 miliar. Saham Tapestry turun 9,1%.

Saham Alibaba yang terdaftar di AS naik 5,5% setelah konglomerat e-commerce itu melaporkan penjualan triwulanan yang optimistis, didukung sentimen konsumen yang membaik.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement