Sejumlah analis menilai dampak penuh dari tarif baru kemungkinan baru akan terlihat setelah persediaan barang sebelum tarif habis dan harga penyesuaian mulai berlaku.
Data ini dirilis di tengah ekspektasi pasar bahwa inflasi yang terkendali dapat membuka peluang bagi bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), untuk memangkas suku bunga acuan pada pertemuan kebijakan September mendatang.
Menurut CME FedWatch Tool, peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin naik menjadi lebih dari 90 persen setelah rilis data CPI, dari sekitar 86 persen sehari sebelumnya.
Ekspektasi tersebut juga didukung oleh laporan ketenagakerjaan periode Juli yang lemah, dilansir Investing, Selasa (12/8/2025).
Beberapa pejabat The Fed sebelumnya telah memberi sinyal kesiapan untuk mendukung pemangkasan suku bunga di tengah kekhawatiran perlambatan pasar tenaga kerja dan risiko terhadap aktivitas ekonomi.
(NIA DEVIYANA)