IDXChannel - Saham Asia menguat pada Kamis (13/7/2023) setelah data terbaru menunjukkan inflasi Amerika Serikat (AS) menurun signifikan.
Dilansir dari Reuters, inflasi yang lebih rendah memicu spekulasi siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve akan segera berakhir.
Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 1,5%, didukung oleh kenaikan 2,1% yang dicatat indeks Hang Seng Hong Kong.
Saham Australia lebih tinggi 1,4% sementara indeks Nikkei Jepang juga naik 1,2%.
Raksasa teknologi China yang terdaftar di Hong Kong menguat 3% pada awal perdagangan setelah Perdana Menteri Li Qiang mendesak perusahaan untuk mendukung ekonomi yang melambat. Pernyataan tersebut menandakan tindakan keras regulator terhadap sektor ini mulai berakhir.
Semalam, laporan inflasi konsumen AS lebih baik dari yang diharapkan pasar. Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 3% pada Juni dibandingkan tahun lalu, sedikit di bawah ekspektasi pengamat sebesar 3,1%.
Selain itu, inflasi inti yang ditakutkan The Fed akan kaku juga menunjukkan perlambatan yang lebih tajam dari perkiraan.
Wall Street menyambut positif kabar baik tersebut. Nasdaq naik 1,2% dan S&P 500 naik 0,7%. (WHY)