sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi dan Tensi Geopolitik Bikin Pasar Saham Was-Was

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
13/04/2024 11:45 WIB
Pasar saham global dihantui kekhawatiran soal meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan berkanjangnya inflasi Amerika Serikat (AS).
Inflasi dan Tensi Geopolitik Bikin Pasar Saham Was-Was. (Foto: Freepik)
Inflasi dan Tensi Geopolitik Bikin Pasar Saham Was-Was. (Foto: Freepik)

Indeks dolar (DXY) naik 0,72 persen dan mencapai level tertinggi dalam lebih dari lima bulan.

“Kita punya [fokus terhadap] dolar, kekuatan suku bunga AS, itulah yang terjadi di sini,” kata Joseph Trevisani, analis senior di FX Street di New York.

Presiden The Fed Boston Susan Collins memproyeksikan sejumlah penurunan suku bunga tahun ini di tengah ekspektasi bahwa masih diperlukan waktu untuk mengembalikan inflasi ke tingkat yang ditargetkan oleh bank sentral AS tersebut.

Investor memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga sekitar 48 basis poin (bps) tahun ini, lebih rendah dari taruhan para trader sebelumnya di awal 2024 yang memperkirakan pemangkasan suku bunga sekitar 150 bps.

Di sisi lain, harga minyak naik karena ketegangan di Timur Tengah.

Pada Jumat (12/4/2024), minyak jenis Brent sempat menguat ke atas USD92 per barel, sebelum ditutup naik 0,79 persen di USD90,45 per barel. Minyak Brent sudah melesat 19 persen selama 2024 seiring perang yang menambah risiko ke pasar.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement