1. Prospek Menjanjikan
Berdasarkan pada prospektus ringkas yang terdapat di laman resmi BRI, diketahui bahwa tujuan dari transaksi pada right issue ini dilakukan untuk memperkuat pertumbuhan bisnis bagi perseroan. Terutama, untuk bisnis di segmen mikro melalui pembentukan ekosistem ultra mikro.
Adanya ekosistem ini akan membantu memberikan akses layanan keuangan yang lebih mumpuni kepada segmen ultra mikro (UMi) di Indonesia. Ketika kemampuan bisnis sudah mengalami meningkatan, maka para nasabah di segmen UMi dapat beralih ke jenjang yang lebih tinggi, yakni segmen mikro.
Sementara itu, melansir Sindonews.com, Dirut BRI Sunarso menyampaikan jika apabila right issue ini terserap maksimal maka akan menumbuhkan kredit UMi sebesar 14 % per tahun. Pihak BRI juga menjanjikan akan menjaga dividen payout ratio tidak dibawah 50%. Saham kemudian akan terdelusi sebesar 18% jika tidak diambil.
2. Optimisme Raup Dana Segar Fantastis
Dalam right issue ini, BRI memprediksikan akan mendapat dana segar sebesar Rp 41,1 triliun. Nominal itu akan didapat apabila para pemegang saham publik mengeksekusi haknya sesuai porsi masing-masing.
Jika diakumulasi dengan dana inberg, maka optimalisasi right issue BRI bisa bernilai Rp96 triliun. Pemanfaatan dana tersebut akan diperuntukkan untuk pembentukan holding BUMN UMi bersama 2 BUMN lain, yakni Pegadaian dan PNM (Permodalan Nasional Madani).