sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Penyebab IHSG Sesi I Tergelincir 0,55 Persen

Market news editor Fiki Ariyanti
27/03/2023 13:14 WIB
IHSG sesi I hari ini (27/3) ditutup turun 0,55 persen atau 37,48 poin ke level 6.724,77.
Ini Penyebab IHSG Sesi I Tergelincir 0,55 Persen. (Foto MNC Media).
Ini Penyebab IHSG Sesi I Tergelincir 0,55 Persen. (Foto MNC Media).

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi I hari ini (27/3) ditutup turun 0,55 persen atau 37,48 poin ke level 6.724,77. Pelemahan IHSG ini dikarenakan antisipasi dan aksi wait and see investor terhadap kebijakan the Fed. 

"Selain itu, investor yang mengantisipasi perkembangan dari kondisi perbankan di Eropa," tulis riset harian dari Panin Sekuritas, Jakarta, Senin (27/3/2023).
 
Sementara untuk indeks sektoral, mayoritas sektor mencatakan penguatan terbatas. Sektor yang mengalami pelemahan terjadi di infrastruktur turun 0,19%, kesehatan merosot 0,24%, dan sektor keuangan tergelincir 0,69%. 

"Pelemahan ini dikarenakan antisipasi investor terhadap potensi berlanjutnya penguatan suku bunga di global. Serta, cum date untuk saham perbankan di domestik, di antaranya Bank Mandiri," ulas riset tersebut.

Sedangkan penguatan signifikan terjadi pada sektor energi melonjak 4,12%, serta transportasi dan logistik mendaki 1,92%. Hal ini sejalan perkiraan akan inflasi di global yang melandai, sehingga membuka ruang spekulasi akan potensi penurunan suku bunga the Fed.

Untuk nilai perdagangan, perdagangan di pasar reguler terpantau cenderung sepi dengan nilai transaksi Rp5 triliun. 

"Ini sejalan aktivitas investor yang masih berhati-hati dalam menghadapi perkembangan prospek perekonomian global, khususnya terkait kekhawatiran akan krisis perbankan di Amerika Serikat (AS) dan Eropa," riset menjelaskan.

Dari sisi yield obligasi untuk 5 dan 10 tahun melanjutkan penurunan sejalan inflasi di global yang diperkirakan melandai, dan spekulasi penurunan suku bunga di AS pada pertengahan atau akhir 2023.

Panin Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pada perdagangan hari ini, antara lain:

DEWI, Closing Rp388, 4.86%, tertinggi Rp394
KPIG, BCAP pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement