Selanjutnya, sentimen terhadap pergerakan IHSG pekan ini juga akan dipengaruhi dari berbagai negara seperti di China yang telah memberlakukan metode desinfeksi yang lebih ketat di pelabuhan, menyebabkan kemacetan dan berpotensi mengganggu pasokan barang. China telah menerapkan lockdown lagi yang mempengaruhi pengiriman dan rantai pasokan global.
China bertindak keras menekan pandemi menjadi minimal, yang merupakan ancaman langsung untuk profil permintaan di sana. Negara-negara termasuk Australia telah meningkatkan pembatasan perjalanan.
Amerika Serikat dan China juga telah memberlakukan pembatasan kapasitas penerbangan. Sejumlah negara Asia mengumumkan menerapkan langkah-langkah drastis untuk mengekang kebangkitan Covid-19 karena munculnya varian Delta.
"Disisi lain beberapa perusahaan AS telah menunda rencana membuka kantor. Apple Inc, perusahaan AS terbesar berdasarkan nilai pasar, menunda pembukaan kantor bagi pekerjanya hingga awal 2022. Nampaknya ekonomi global akan mengalami dampak perlambatan pemulihan akibat varian Delta," ucapnya.
Lalu, sentimen selanjutnya datang dari Badan Pangan dan Obat-obatan (FDA) atau BPOM di AS yang dikabarkan akan memberi izin penggunaan penuh, bukan lagi izin penggunaan darurat (UEA) untuk vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech pada hari ini. Langkah ini akan menjadikan Pfizer-BioNTech sebagai vaksin Covid pertama yang beralih dari otorisasi penggunaan darurat menjadi persetujuan penuh FDA.