sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Strategi Jonan Kejar Target PNBP Migas di Tahun Politik

Market news editor Fahmi Abidin
20/03/2019 19:30 WIB
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) lakoni berbagai terobosan guna sikapi gejolak harga minyak dunia yang tak menentu di 2019.
Ini Strategi Jonan Kejar Target PNBP Migas di Tahun Politik. (Foto: Ist)
Ini Strategi Jonan Kejar Target PNBP Migas di Tahun Politik. (Foto: Ist)

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) lakoni berbagai terobosan guna sikapi gejolak harga minyak dunia yang tak menentu di 2019. Upaya ini dimaksudkan untuk memenuhi target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) subsektor minyak dan gas bumi.

Pemerintah sendiri menargetkan PNBP Migas sebesar Rp168,62 triliun pada tahun 2019. Hingga 15 Maret 2019, PNBP Migas tersebut sudah masuk sebesar Rp20,64 triliun. “Target Rp 168 triliun dari sektor migas semata asumsi ICP USD 70 dolar per barel Itu jadi tantangan sendiri,” imbuh Jonan.

Menteri ESDM Ignasius Jonan menjelaskan faktor harga minyak dunia menjadi penentu utama penerimaan PNBP sebsektor migas. “Kalau migas satu-satunya acuan penerimaan negara adalah kenaikan atau penuruan harga minyak mentah,” tegas Jonan dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI Gedung Senayan, di Jakarta, Rabu (20/3).

Jonan mengungkapkan sejumlah langkah yang dioptimalkan untuk meningkatkan PNBP Migas. Pertama, perubahan kontrak kerjasama bagi hasil dari Cost Recovery ke Gross Split. “Ini akan mengurangi pembayaran cost recovery melalui APBN,” tegas Jonan.

Kedua adalah meningkatkan pengawasan produksi migas, illegal tapping dan illegal drilling. Ketiga, menahan penurunan alamiah produksi migas dengan cara meningkatkan kegiatan pemboran, workover dan well service. “Kita akan upayakan liftingnya tidak akan meleset dari apa yang ditargetkan,” imbuh Jonan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement