IDXChannel - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus memutar otak untuk memulihkan kinerja bisnis dan keuangan perusahaan pasca-restrukturisasi total utang senilai Rp8,9 triliun.
Sejak 20 September lalu, WSBP telah mengantongi perjanjian perdamaian (Homologasi) dengan para kreditur; Adapun saat ini perserpam sedang dalam proses mengimplementasikan kesepakatan tersebut.
"Pasca-restrukturisasi, WSBP memang menargetkan adanya perbaikan fundamdental keuangan secara menyeluruh di mana strukur modal kami yang bisa dikatakan dalam posisi distress di akhir 2021 saat ini sudah mengalami perbaikan cukup signifikan," kata Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, dalam paparan publik secara virtual, Rabu (5/10/2022).
Fandy merinci sejumlah peluang dan strategi yang dapat mendongkrak fundamental perusahaan di masa mendatang. Pertama adalah kenaikan anggaran infrastruktur untuk tahun depan yang meningkat 7,75% sebesar Rp392 triliun. Sentimen tersebut dinilai dapat meningkatkan permintaan produk WSBP.
Kedua adalah sinergisitas dalam grup holding Waskita, di mana perseroan masih menjadi penyuplai utama beton dari proyek-proyek induk grup, khususnya pengerjaan proyek penyertaan modal negara (PMN) hingga proyek penjaminan pemerintah.