"Bahkan per hari ini kita sudah mencatat rata-rata transaksi sudah di atas Rp1 triliun sampai Rp2 triliun per hari," kata dia.
Rencana kedua, yaitu XBRL enhancement dan taksonomi maintenance, dimana BEI akan kembali meningkatkan kemampuan untuk mengadopsi standar XBRL yang sekarang telah diimplementasikan. Rencana ketiga, Hasan menyebut ada inisiatif terbaru yaitu pihaknya sudah mulai melakukan inisiatif untuk pengembangan carbon trading, perdagangan nilai emisi karbon.
"Ini juga inisiatif yang kita canangkan untuk mendukung agenda pemerintah dimana mungkin mulai tahun depan akan ada nilai ekonomi karbon yang diimplementasikan dengan salah satu unsurnya perdagangan karbon," ucapnya.
Rencana keempat, pembaruan aplikasi Centeralize Trading Platform (CTP). Kelima, pengembangan papan pemantauan khusus yang tahun ini baru dicanangkan dalam bentuk notasi untuk efek dalam pemantauan khusus dan diharapkan tahun depan sudah ada papannya.
Lalu, keenam, pengembangan kembali e-IPO, ketujuh, pengembangan lanjutan untuk decision support system (DSS), kedelapan, enhancement notasi khusus.