"Kesembilan, pengembangan papan baru, new economy yang nantinya akan menyongsong kelompok perusahaan tercatat yang mungkin akan masuk dalam kategori baru yaitu new economy," ujarnya.
Terkait indeks baru, BEI menargetkan akan adanya tematis indeks yang kemungkinan menjadi target berikutnya, dimana BEI akan terus melakukan tambahan alternatif pilihan untuk indeks di area tema syariah dan juga tema yang sekarang sedang menjadi tren yaitu ESG atau Sustainable Index.
"Kami sedang dalam pembahasan final dengan teman-teman di Yayasan KEHATI yang mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan menerbitkan bersama mereka satu atau dua indeks ESG baru. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita luncurkan kembali," katanya.
"Kemudian, kelompok indeks lain yang sedang dalam pengembangan yaitu factor index. kita tahu kita sudah punya value, growth index, nah ada beberapa sektor indeks lain yang mengupas kinerja perusahaan tercatat yang kita kemudian lakukan perhitungan rasio-rasionya yang mungkin akan kita luncurkan indeks barunya," sambungnya. (NDA)