Kesalahan Penerapan Stock Pick
Saham yang direkomendasikan pada stock pick memang bisa membantu investor agar lebih mudah memilah produk saham yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasinya.
Tetapi dibalik kegunaannya tersebut, ada sejumlah kesalahan yang tidak jarang dilakukan oleh investor. Alhasil, risiko untuk gagal meraih keuntungan, apalagi sampai mengalami kerugian saat membeli saham dari rekomendasi ini menjadi lebih tinggi terjadi.
1. Tak Menganalisis Rekomendasi Saham yang Akan Dipilih
Menjadi hal yang wajar apabila setiap investor pasti memiliki kebutuhan dan tujuan investasi yang berbeda-beda. Mengetahui hal tersebut, kamu perlu menganalisis kembali rekomendasi saham pada stock pick sebelum memutuskan untuk memilihnya.
Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan keuntungan yang optimal sesuai kondisi investasi akan menjadi lebih tinggi. Di samping itu, proses analisis ini juga penting untuk dilakukan guna mengantisipasi fluktuasi saham ke arah yang negatif dan malah menimbulkan kerugian.
Karena itu, jangan sekadar percaya begitu saja pada rekomendasi saham ini tanpa melakukan analisis yang lebih matang agar mampu mengoptimalkan kegunaannya demi aktivitas investasi yang dijamin menguntungkan.
2. Terlalu Bergantung pada Rekomendasi Stock Pick
Stock pick adalah strategi yang biasa digunakan pada aktivitas trading atau investasi saham. Tentunya, selain memantau rekomendasi saham dari stock pick ini, ada banyak metode lain yang perlu dilakukan oleh investor agar mampu memaksimalkan peluang keuntungan dan meminimalkan risiko kerugiannya.
Sehingga, pastikan untuk tak terlalu bergantung pada rekomendasi saham ini, apalagi sampai menjadikannya sebagai satu-satunya strategi dalam berinvestasi.
Karenanya cari tahu berbagai cara dan teknik baru untuk bisa meningkatkan peluang keuntungan dari investasi. Contohnya, tetap lakukan analisis teknikal dan analisis fundamental atas rekomendasi saham dari stock pick yang menarik perhatianmu.
Dengan begitu, peluang untuk bisa mendapatkan produk saham yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan atau tujuan investasi akan menjadi lebih tinggi.
Itulah penjelasan kesalahan penerapan stock pick. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)