Position trading cocok untuk individu yang sangat sibuk dan hanya punya waktu untuk melakukan analisis sebulan sekali. Potensi profit per trade juga lebih besar dibandingkan dengan gaya trading lainnya karena menggunakan timeframe yang lebih panjang.
4. Scalper
Scalping adalah strategi trading dengan jangka waktu paling pendek, di mana para scalper menggunakan grafik timeframe 1 menit atau 5 menit.
Scalper melakukan beli-jual saham berkali-kali dalam satu hari dengan keuntungan per trade yang sangat kecil. Scalping membutuhkan kemampuan memantau pergerakan harga dengan cepat dan menghitung minimum take profit setelah dikurangi biaya komisi dan pajak di setiap trade.
Memahami dan memilih tipe trader saham yang sesuai dengan gaya hidup dan tujuan finansial sangat penting dalam dunia investasi saham. Dengan mengenali karakteristik dan strategi masing-masing tipe trader, Anda dapat membuat keputusan trading yang lebih bijak dan sesuai dengan kebutuhan pribadi. (MYY)