sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inilah 5 Saham Milik Aguan di Bursa Efek Indonesia, Emiten Apa Saja?

Market news editor Kurnia Nadya
25/09/2025 17:53 WIB
Meskipun Agung Sedayu tidak melantai di bursa efek, nama Aguan tercantum sebagai pemilik saham di sejumlah emiten.
Inilah 5 Saham Milik Aguan di Bursa Efek Indonesia, Emiten Apa Saja? (Foto: Istimewa)
Inilah 5 Saham Milik Aguan di Bursa Efek Indonesia, Emiten Apa Saja? (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Apa saja saham milik Aguan? Aguan atau Sugianto Kusuma adalah pengusaha yang mendirikan perusahaan pengembang properti Agung Sedayu, perusahaan inilah yang membangun kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK). 

Aguan memulai bisnis Agung Sedayu sebagai kontraktor yang menerima pesanan pembangunan rumah pertokoan. Proyek pertama yang membuat nama perusahaan meroket adalah pembangunan Harco Mangga Dua. 

Dia bekerja sama dengan pengusaha lain, Tomy Winata, untuk membangun kawasan Sudirman Central Business District (SCBD). Lalu dia bekerja sama dengan Salim Group untuk mengembangkan kawasan PIK 2. 

Meskipun Agung Sedayu tidak melantai di bursa efek, nama Aguan tercantum sebagai pemilik saham di sejumlah emiten. Tentu saja pada emiten-emiten yang berhubungan dengan bisnis yang dilakoninya lewat Agung Sedayu. 

Berikut ini adalah sejumlah saham milik Aguan yang ada di Bursa Efek Indonesia. 

Saham Milik Aguan di Bursa Efek Indonesia, Apa Saja? 

1. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)

PANI adalah perusahaan yang mengelola kawasan Pantai Indah Kapuk 2. Perusahaan ini didirikan sebagai usaha gabungan antara Sugianto Kusuma dengan Salim Group. Dia mengendalikan PANI lewat PT Multi Artha. 

Multi Artha memiliki 15,18 miliar saham PANI, setara dengan 89,92 persen dari total saham terdaftar. Nama saudara dan anak-anak Aguan juga tercantum sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham PANI. 

2. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) 

Bangun Kosambi Sukses adalah anak usaha PANI yang juga bergerak di sektor properti. CBDK menjalani bisnis di bidang penjualan, pembelian, penyewaan, dan pengoperasian real estate atas bangunan hunian ataupun non-hunian di PIK 2.  

Aguan memiliki saham CBDK lewat PANI dan PT Agung Sedayu. PANI selaku induk menguasai 2,60 miliar saham, atau setara 45,9 persen dari total saham. Sedangkan Agung Sedayu memiliki 1,25 miliar saham CBDK, atau setara 22,05 persen dari total saham. 

Sama seperti PANI, nama saudara dan anak-anaknya tercantum sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham CBDK. 

3. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD) 

JIHD adalah perusahaan yang bergerak di sektor perhotelan dan pariwisata. Perusahaan inilah yang memiliki dan mengelola Hotel Borobudur, The Ritz-Carlton Pacific Place, dan kawasan niaga SCBD. 

Aguan memiliki saham JIHD melalui PT Catur Kusuma Abadi, perusahaan tersebut memiliki 164 juta saham JIHD, atau setara dengan 7,07 persen dari total saham terdaftar. 

4. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) 

INPC adalah emiten perbankan dengan nama Bank Artha Graha, bank ini berdiri pada 1973 sebagai lembaga keuangan non-bank. Namun Artha Graha mengalami merger dan pergantian nama sejak pendiriannya. 

Aguan memiliki Bank Artha Graha lewat kepemilikan secara langsung sebanyak 450 juta saham, atau setara dengan 2,23 persen. Namanya juga tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham INPC bersama Tomy Winata. 

5. PT Primadaya Plastisindo Tbk (PPDP) 

Primadaya Plastisiondo adalah perusahaan manufaktur plastik. Aguan memiliki kepemilikan kecil di saham ini, yakni sebanyak 153 juta saham, atau setara dengan 5 persen dari total saham yang terdaftar. 

Selain itu namanya juga tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham PPDP. 
 
Itulah informasi menarik tentang deretan saham milik Aguan di Bursa Efek Indonesia. 


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement