Rumus BEP terdapat dalam dua metode yang bisa digunakan.,yakni, BEP unit dan BEP nominal (rupiah). Berikut diantaranya:
- Rumus BEP (unit) = total biaya tetap / (harga jual per unit produk – biaya variabel setiap unit produk).
- Rumus BEP (rupiah) = total biaya tetap / (1 – biaya variabel setiap unit produk / harga jual per unit)

Inilah Rumus dan Cara Menghitung Break Even Poin Terbaru untuk Mendapatkan Profit. (Foto: MNC Media)
Manfaat Memahami Rumus dan Cara Menghitung Break Even Poin
Jika Anda sudah paham mengenai rumus dan cara menghitung Break Even Poin, berikut ini manfaat yang akan didapat:
1. Akumulasi dan Merencanakan Biaya Produksi
Anda dapat mengetahui total biaya yang dikeluarkan selama proses produksi sejumlah barang. Saat perusahaan menghitung BEP, otomatis akan menghitung semua biaya produksi, termasuk biaya tetap hingga biaya variabel.
2. Memahami Dasar Perhitungan Laba
Dengan memahami dasar perhitungan laba Anda akan mendapatkan profit yang bagus. Caranya mendapatkan harga jual produk yang menghasilkan laba, tentu perusahaan perlu menghitung BEP ditambah dengan margin profit. Margin profit merupakan tolak ukur keuntungan atas setiap produk yang akan dijual.
3. Menghitung Perkiraan Balik Modal
Manfaat yang ketiga adalah dari perhitungan BEP adalah perkiraan balik modal. Biasanya suatu pelaku bisnis mengalami kerugian di awal berjalan. Oleh karena itu, untuk mengetahui kapan kerugian ini terjadi, para pelaku bisnis harus mengetahui banyaknya produk harus terjual sekaligus dalam periode tertentu.
4. Cermat Mengnalisa Profitabilitas
Manfaat menghitung BEP adalah untuk menganalisis bisnis apakah benar-benar dapat menghasilkan laba. Rumus BEP sangat jelas, terkait bagaimana cara menghitung BEP juga tak rumit. Karena BEP ini menjadi dasar penentuan profitabilitas bisnis.