sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor, Intip Sejarah saham INTP hingga Laporan Keuangan Perusahaan

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
16/09/2022 11:33 WIB
Sejarah saham INTP (PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk) dimulai pada tahun 1989, saat INTP memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan IPO.
Investor, Intip Sejarah saham INTP hingga Laporan Keuangan Perusahaan. (Foto: Sejarah saham INTP)
Investor, Intip Sejarah saham INTP hingga Laporan Keuangan Perusahaan. (Foto: Sejarah saham INTP)

IDXChannel - Sejarah saham INTP (PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk) dimulai pada tahun 1989, saat INTP memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO).

Awal mula berdirinya perusahaan ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1975, ditandai dengan berdirinya PT Distinc Cement Enterprise Indonesia (DICE) yang memiliki pabrik semen dengan kapasitas terpasang  500 ribu ton di kawasan Citeureup, Jawa Barat. Kelahiran DICE kemudian diikuti oleh pendirian perusahaan dan pabrik lain.

Dalam  sepuluh tahun,  delapan pabrik tambahan telah didirikan dengan kapasitas terpasang 7,7 juta ton per tahun yang dikelola oleh enam perusahaan berbeda. Keenam pabrik tersebut dilebur menjadi PT Inti Cahaya Manunggal, yang kemudian berganti nama menjadi PT Indocement Tunggal Prakarsa pada tahun 1985.

Sejarah Saham INTP

Melakukan IPO pada tahun 1989. Sebanyak 89.832.150 saham ditawarkan dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Setelah itu, INTP resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada 5 Desember 1989 dengan harga penawaran Rp 10.000 per saham. Harga ini cukup tinggi di sekitar tahun 1989.

Kemudian, pada 2001 HeidelbergCement Group secara resmi telah menjadi pemegang saham mayoritas INTP melalui entitas anaknya yakni Kimmeridge Enterprise Pte. Ltd., seusai melakukan akuisisi 61,7% saham INTP. 

Lalu, di tahun 2008 HeidelbergCement AG mengalihkan seluruh sahamnya di Indocement kepada Birchwood Omnia Ltd. (Inggris), yang 100% dimiliki oleh HeidelbergCement Group. Dan pada 2009 Birchwood omnia Ltd., menjual 14,1% sahamnya ke publik sehingga saham milik Indocement melalui HeidelbergCement AG memegang 51% saham melalui Birchwood Omnia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement