- Pilih saham yang kapitalisasi dan likuiditasnya cukup besar. Semakin kecil kapitalisasi sebuah saham, semakin mudah harga saham tersebut digoreng, ditarik ke atas, dan dibanting. Kapitalisasi merupakan jumlah saham beredar dikali dengan harga sahamnya.
- Jangan nafsu beli saham yang ARA ARA terus. Sebab ketika saham-saham tersebut mudah untuk ARA, akan mudah untuk kena ARB juga.
- Porsi trading buat saham yang volatile diperkecil. Dengan ARB dan ARA menjadi simetris, disarankan porsi trading dikecilkan bila investor, terutama ritel tidak siap cut loss (jual rugi).
- Atur ulang portofolio. Investor bisa menjual saham third liner dan pelan-pelan diisi dengan saham yang kapitalisasi dan likuiditasnya lebih baik.
- Jangan alergi sama cut loss. Sadari bahwa investasi dan trading saham itu ada resikonya.
Inilah Tips dalam Menghadapi Perubahan ARA dan ARB Simetris ala Ellen May. (FOTO : MNC MEDIA)
Itulah penjelasan tips dalam menghadapi perubahan ARA dan ARB Simetris. Semoga informasi ini bereuna bagi Anda dan menambah wawasan. (MYY)