IDXChannel - Tips dalam menghadapi perubahan ARA dan ARB simetris bisa dilakukan dengan mudah.
Anda bisa memanfaatkan beberapa langkah ini untuk memuluskan beberapa caranya. Selain itu, Anda juga bisa melakukan berbagai risiko agar tidak merugi.
Lantas bagaimana tips dalam menghadapi perubahan ARA dan ARB simetris? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber tepercaya.
Tips dalam Menghadapi Perubahan ARA dan ARB Simetris
Melansir dari pernyataan Founder dan CEO Emtrade Ellen May. Dijelaskan bila pada bursa luar negeri tidak ada pembatasan untuk batas bawah dan batas atas selama masa pandemi.
Pembatasan dilakukan hanya di Indonesia sebagai upaya perlindungan investor. Adapun pemberlakuan ARB simetris yang lebih besar ini menurutnya tidak selalu mengakibatkan resiko yang besar ke investor.
“Karena tadinya saham yang ARB 7% pun sering jatuh berkali-kali dan sama saja punya saham itu tak bisa keluar kadang-kadang. Tapi kalau dia kembali ke 35% jatuhnya, apakah besok bisa langsung naik? Belum tentu juga,” kata Ellen dari Instagram resminya, dikutip Kamis (9/3/2023) lalu.
Ellen May membagikan lima tips untuk investor dalam menghadapi perubahan ARA dan ARB simetris tersebut. Berikut lima tips tersebut: