Tujuan Emiten Melakukan Reverse Stock
Reverse stock split membagi jumlah total saham yang ada dengan angka seperti lima atau sepuluh, yang kemudian akan disebut reverse split 1-untuk-5 atau 1-untuk-10.
Pemecahan saham terbalik juga dikenal sebagai konsolidasi saham, penggabungan saham, atau pengembalian saham dan merupakan kebalikan dari pemecahan saham, di mana satu saham dibagi (dipecah) menjadi beberapa bagian.
Keuntungan
Tentunya ada beberapa alasan mengapa diperlukannya Reverse Stock, yaitu harga saham mungkin jatuh ke rekor terendah, yang mungkin membuatnya rentan terhadap tekanan pasar lebih lanjut dan perkembangan tak diinginkan lainnya, seperti kegagalan memenuhi persyaratan daftar bursa.
Pertukaran umumnya menentukan harga penawaran minimum untuk saham yang akan dicatatkan.
Jika saham jatuh di bawah harga penawaran ini dan tetap lebih rendah dari tingkat ambang batas tersebut selama periode tertentu, itu berisiko dihapuskan dari bursa.
Kekurangan
Umumnya, reverse stock split tidak dirasakan secara positif oleh pelaku pasar. Ini menunjukkan bahwa harga saham telah turun ke bawah dan bahwa manajemen perusahaan berusaha untuk menaikkan harga secara artifisial tanpa proposisi bisnis yang nyata.
Selain itu, likuiditas saham juga dapat berkurang dengan jumlah saham yang berkurang di pasar terbuka.
Itulah penjelasan tujuan emiten melakukan Stock Split dan Reverse Stock. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. (MYY)