sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inilah Tujuan Emiten Melakukan Stock Split dan Reverse Stock

Market news editor Mohammad Yan Yusuf
10/07/2023 09:59 WIB
Apa kira-kira tujuan emiten melakukan Stock Split dan Reverse Stock? Tentunya lewat artikel ini akan menjelaskan bagaimana sejumlah perusahaan melakukannya.
Inilah Tujuan Emiten Melakukan Stock Split dan Reverse Stock. (FOTO : MNC MEDIA)
Inilah Tujuan Emiten Melakukan Stock Split dan Reverse Stock. (FOTO : MNC MEDIA)

Tujuan Emiten Melakukan Reverse Stock

Reverse stock split membagi jumlah total saham yang ada dengan angka seperti lima atau sepuluh, yang kemudian akan disebut reverse split 1-untuk-5 atau 1-untuk-10. 

Pemecahan saham terbalik juga dikenal sebagai konsolidasi saham, penggabungan saham, atau pengembalian saham dan merupakan kebalikan dari pemecahan saham, di mana satu saham dibagi (dipecah) menjadi beberapa bagian.

Keuntungan

Tentunya ada beberapa alasan mengapa diperlukannya Reverse Stock, yaitu harga saham mungkin jatuh ke rekor terendah, yang mungkin membuatnya rentan terhadap tekanan pasar lebih lanjut dan perkembangan tak diinginkan lainnya, seperti kegagalan memenuhi persyaratan daftar bursa. 

Pertukaran umumnya menentukan  harga penawaran minimum  untuk saham yang akan dicatatkan. 

Jika saham jatuh di bawah harga penawaran ini dan tetap lebih rendah dari tingkat ambang batas tersebut selama periode tertentu, itu berisiko dihapuskan dari bursa.

Kekurangan

Umumnya, reverse stock split tidak dirasakan secara positif oleh pelaku pasar. Ini menunjukkan bahwa harga saham telah turun ke bawah dan bahwa manajemen perusahaan berusaha untuk menaikkan harga secara artifisial tanpa proposisi bisnis yang nyata. 

Selain itu, likuiditas saham juga dapat berkurang dengan jumlah saham yang berkurang di pasar terbuka.

Itulah penjelasan tujuan emiten melakukan Stock Split dan Reverse Stock. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. (MYY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement