IDXChannel - Beberapa emiten yang akan IPO ini bisa menjadi pilihan Anda dalam berinvestasi. Sebab prediksi keuntungan dan meraup cuan bisa didapat.
Namun sebelum berinvestasi, ada baiknya Anda membaca artikel ini hingga tuntas. Sebab di dalam artikel ini kami akan membahas secara detail bagaimana dua emiten ini.
Lantas apa saja emiten yang akan IPO? Simak penjelasan yang IDX Channel dihimpun dari berbagai sumber tepercaya.
Apa itu IPO
IPO sendiri merupakan kondisi ketika emiten menjual sebagian sahamnya pada publik atau masyarakat umum. IPO bertujuan untuk mendapatkan dana tambahan untuk melancarkan operasional perusahaan atau mempercepat kegiatan ekspansi.
Bisa dikatakan ada tiga alasan perusahaan melakukan IPO, yaitu Go Public, Prospektus, dan Bookbuilding.
Emiten yang akan IPO
1. BABY
Ini merupakan usaha Kanmo Group milik Manoj Bharwani. Bisa dikatakan PT Multitrend Indo Tbk akan menggelar penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) dan melakukan konversi Convertible Bond (CB).
Nantinya BABY akan menawarkan maksimal 600 juta saham. Ini setara dengan 21,28% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Untuk penawaran awal atau bookbuilding, BABY memasang harga di kisaran Rp250–256 per saham. Mereka berpotensi mengantongi dana maksimal Rp159,60 miliar.
Selain itu, BABY juga menerbitkan maksimal 1,42 miliar saham dalam rangka konversi Convertible Bond (CB) kepada Blooming Years Pte. Ltd. Adapun CB ini terbitkan pada 22 Juni 2022.
Awalnya, konversi CB tersebut tertuang dalam Convertible Bond Subscription Agreement. Kemudian terjadi perubahan pada 14 Juni 2023 dengan harga pelaksanaan sama dengan harga IPO. Pelaksanaan konversi CB ini setara dengan 50,53% dari total modal disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan konversi CB. Jika seluruh saham terjual, maka persentase masyarakat akan menjadi 21,28%.