Pendapatan RSCH per 28 Februari 2023 sebesar Rp5,94 miliar, atau meningkat 46,72% dari periode yang sama tahun lalu. Menurut manajemen, di prospektusnya, peningkatan tersebut terutama disebabkan karena adanya peningkatan kunjungan pasien yang menggunakan pelayanan rawat jalan dan rawat inap rumah sakit perseroan.
Sementara itu, beban pokok Rp4,76 miliar per 28 Februari tahun ini, meningkat 14,83% dibandingkan akhir Februari 2022 di Rp4,14 miliar. Sedangkan, laba kotor di 28 Februari 2023 menjadi Rp1,17 miliar, terbang 1.268,29% dari rugi kotor per 28 Februari 2022 Rp100,65 juta.
Di akhir Februari 2023, perusahaan masih membukukan rugi bersih periode berjalan Rp625,39 juta. Meski demikian, rugi bersih tersebut turun atau susut 73,85% dibandingkan 28 Februari 2022 yang mencapai Rp2,39 miliar.
Itulah penjelasan dua emiten yang akan IPO. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan. (MYY)