sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Intip 2 Emiten yang akan IPO Sebelum Jadi Pilihan Investasi

Market news editor Mohammad Yan Yusuf
15/08/2023 14:26 WIB
Beberapa emiten yang akan IPO ini bisa menjadi pilihan Anda dalam berinvestasi. Sebab prediksi keuntungan dan meraup cuan bisa didapat.
Intip 2 Emiten yang akan IPO Sebelum Jadi Pilihan Investasi. (FOTO : MNC MEDIA)
Intip 2 Emiten yang akan IPO Sebelum Jadi Pilihan Investasi. (FOTO : MNC MEDIA)

Sementara untuk pembagian hasil IPO-nya, sekitar 18,23% dana IPO akan digunakan untuk belanja modal. Rinciannya, 84,91% untuk renovasi tempat untuk pembukaan 15 toko baru dan 15,09% untuk deposit penyewaan tempat. 

Kemudian 81,77% akan digunakan Multitrend Indo untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja. Termasuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.

Multitrend Indo merupakan perusahan yang bergerak di bidang penjualan ritel fesyen dan aksesoris bayi dan remaja. BABY pertama kali beroperasi pada 2005 di bawah naungan PT Kanmo Retailindo. 

Mereka juga memegang sejumlah lisensi di Indonesia untuk merek global bayi dan anak-anak seperti Mothercare, ELC, Gingersnaps, Justice dan Wilio. Per Juni 2023, BABY juga memiliki 128 gerai yang terbesar di seluruh Indonesia. 

Intip 2 Emiten yang akan IPO Sebelum Jadi Pilihan Investasi. (FOTO : MNC MEDIA)

2. RSCH

PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) akan melaksanakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak-banyaknya 530 juta saham atau 20% di harga kisaran Rp105-125 setiap sahamnya. Mereka telah membuka penawaran awal sejak Agustus 2023 dan perkiraan masa penawaran umum di tanggal 21-23 Agustus. 

Nilai penawaran umum ini maksimal Rp66,25 miliar, di mana Shinhan Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi efek. Perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan yang merupakan rumah sakit swasta dan menjadi penyedia jasa pelayanan kesehatan yang terpadu. Charlie Hospital Semarang berkedudukan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Dana dari IPO, setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 48,13% akan digunakan perseroan untuk penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak. Sekitar 45,89% akan digunakan untuk pembelian alat medis. Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Pemegang saham RSCH sebelum IPO terdiri dari PT Wahyu Agung 99,30%, Wahyu Fitrianingsih 0,35%, Junianto 0,32%, dan Sri Mulyaningsih 0,03%. Adapun pengendali Charlie Hospital Semarang adalah Junianto. Dia adalah pemegang 70% saham PT Wahyu Agung.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement