IDXChannel - IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.709– 6.787 pada perdagangan hari ini, Rabu (24/5/2023).
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) mencatat kan surplus yang meningkat pada periode kuartal I-2023 sebesar USD6,5 miliar, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar USD4,7 miliar pada kuartal IV-2022.
"Kinerja NPI ditopang oleh surplus transaksi berjalan sebesar USD3 miliar, sekitar 0,9% dari PDB dan diiringi dengan surplus transaksi modal dan finansial yang tercatat surplus sebesar USD3,4 miliar, sekitar 1,0% dari PDB," ujar dia dalam riset hariannya, Rabu (24/5/2023).
Dari mancanegara, Jepang melaporkan perhitungan awal (Flash) data au Jibun Bank Manufacturing PMI yang tumbuh di level 50,8 pada periode Mei 2023, merupakan level tertinggi dalam 8 bulan dari perhitungan final pada April 2023, yakni di level 49,5.
Sementara perhitungan awal (Flash) data au Jibun Bank Services PMI Jepang juga tumbuh di level 56,3 pada Mei 2023, lebih tinggi dibanding periode bulan sebelumnya di level 55,4. Hal tersebut mencerminkan pertumbuhan selama 9 bulan beruntun untuk sektor jasa di Jepang.
Berikut rekomendasi saham hari ini dari Ajaib Sekuritas:
1. KLBF
Buy : 2.120
TP : 2.190
Stop loss: <2050
KLBF berpotensi reversal dari fase bearish jangka pendek. Membentuk pola inverted hammer dengan volume stabil. Indikator MACD bar histogram positif dan MACD liner di atas centerline.
KLBF terus melakukan ekspansi dengan menganggarkan belanja modal (capex) senilai Rp1 triliun pada 2023. Per Maret 2023, capex telah terealisasikan Rp300 miliar yang dialokasikan untuk meningkatkan kapasitas produksi obat resep dan alat kesehatan.
2. ACES
Buy : 605
TP : 625
Stop loss: <570
ACES strong bullish di atas MA-5, MA 20, dan MA-100, berpotensi melanjutkan penguatan. Volume stabil menguat dan MACD bar histogram positif.
ACES terus melakukan ekspansi dengan menambah 5 gerai baru di sepanjang Januari - April 2023. ACES menargetkan penambahan gerai di 2023 mencapai 10-15 gerai. IKK domestik yang terakselerasi berpotensi meningkatkan Same-Store Sales Growth (SSG) dan turnover asset ratio ACES.
3. ASSA
Buy : 1.175
TP : 1.210
Stop loss: <1.110
ASSA bullish di atas MA-5, MA-20 dan Ma-100. Indikasi lanjutkan penguatan juga ditopang oleh Stochastic oscillator goldencross di area netral.
Sektor transportasi menjadi yang paling unggul dari sektor lainya dengan kenaikan 10,24% secara Year to Date (YtD). Performa tersebut sejalan dengan PDB nasional pada Kuartal I-2023 menurut lapangan usaha transportasi dan pergudangan naik 15,93% YoY.
Pada periode yang sama, pertumbuhan pendapatan ASSA naik 11% YoY menjadi Rp445,9 miliar dan secara bottom line berhasil meraih laba bersih 159% YoY atau Rp385 miliar.
(FAY)