3. Melatih Komunikasi dan Negosiasi
Seorang broker saham harus mempunyai komunikasi dan negosiasi yang baik dalam dunia investasi. Selain membantu broker untuk percaya diri, public speaking pun dapat digunakan untuk membantu Anda ketika berdiskusi dengan investor. Menurut Jim Woods, kemampuan berkomunikasi sangat penting untuk mendapatkan kesuksesan dalam hidup, termasuk dalam pasar modal.
Tingginya tingkat komunikasi Anda saat bertemu investor akan memengaruhi tingkat kepercayaan mereka untuk menjadi klien Anda. Anda harus menyajikan produk saham kepada investor dalam kondisi tertentu. Keahlian Anda dalam meyakinkan klien akan mempengaruhi keputusan mereka untuk bekerja sama dengan perusahaan sekuritas tempat Anda bekerja.
Kemampuan komunikasi yang baik juga dapat meningkatkan kualitas diri dan citra perusahaan. Oleh karena itu, Anda harus mulai berlatih public speaking sedini mungkin.
4. Memiliki Modal yang Memadai
Selain investor, broker harus memiliki modal yang cukup untuk berinvestasi. Broker saham membutuhkan modal untuk mempersiapkan diri dalam kondisi tertentu di pasar modal. Untuk prakirakan nominal, Anda harus menyesuaikan angka tersebut dengan peraturan dari perusahaan sekuritas dan aturan dari negara.
Selain itu, sumber modal yang Anda miliki harus berasal dari uang pribadi Anda. Meminjam uang orang lain atau bank tentunya akan memberi risiko lebih tinggi. Tak hanya itu, Anda dapat merasa tertekan ketika bekerja karena perputaran uang yang Anda jalankan bukan dari modal Anda pribadi.
5. Bekerja di Perusahaan Sekuritas Resmi
Setelah mendapatkan sertifikasi dan mengasah kemampuan komunikasi, Anda bisa melamar ke perusahaan sekuritas. Sebelum Anda melamar, pastikan perusahaan yang Anda tuju sudah resmi terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan sekuritas cenderung lebih mempertimbangkan broker saham yang lebih kompeten. Kualitas diri Anda menjadi penilaian bagi mereka, sehingga Anda perlu mempersiapkan diri untuk berbagai tes dan wawancara.
Jika kemampuan Anda sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan sekuritas, Anda dapat mulai menjalankan profesi Anda sebagai broker saham. Selain perlu mendalami tentang pasar uang, Anda pun harus memiliki sertifikasi dan berbagai softskill seperti komunikasi dan negosiasi. Wawasan dan kemampuan Anda dapat menjadi jalan menemukan investor.
Proses untuk menjadi broker saham memang panjang. Meski begitu, jika Anda berhasil menjalankan profesi dengan baik, Anda dapat gaji broker saham yang Anda impikan. Bahkan jika berprestasi, besar kemungkinan Anda diterima perusahaan sekuritas terbesar.
Itulah pengertian, cara, dan gaji broker saham yang mencapai ratusan juta rupiah. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda.