Secara fundamental, right issue BBTN dapat semakin memperkokoh struktur permodalan, mengingat pemerintah Indonesia telah menyuntikkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp2,48 triliun di perusahaan yang fokus terhadap program KPR tersebut.
"Capital Adequacy Ratio (CAR) berpotensi tumbuh sekitar 20% dan mampu menyalurkan kredit perumahan 1,32 juta unit rumah," pungkas Ratih.
(FAY)