Emiten yang menguasai 22 persen produksi hilir nikel ini terpantau bergerak di kisaran 4850-4920 sepanjang jalannya bursa hari ini.
Memiliki market-caps sebanyak Rp48,39 triliun, total 5,31 juta lembar saham laku terjual dengan nilai mencapai Rp25,90 miliar.
Valuasi INCO sepekan masih berada di zona merah (-5,44%), baik dalam sebulan (-0,41%), serta tahun berjalan (-4,51%).
Sepanjang hari ini, investor asing terpantau melakukan profit taking senilai Rp796,19 juta di pasar reguler.
"INCO juga masih sideways di area 4800-5225," terang William.
Dirinya merekomendasikan investor untuk bisa melakukan pembelian beli, tetapi saat dalam posisi rendah.