Adapun investor asing terpantau melakukan profit taking sebesar Rp2,7 miliar di perseroan yang menguasai 7 persen produksi hilir nikel di Tanah Air, menurut laporan dari sebuah sumber.
Valuasi sepekan menunjukkan ANTM masih berada di lajur negatif (-7,72%), meski dalam sebulan masih naik (4,82%) dan secara tahun berjalan (year to date) positif (23,00%).
"ANTM masih cenderung sideways di area 2200 - 2670", kata William saat dihubungi MNC Portal, Jumat pagi (17/9/2021).
William merekomendasikan investor masuk tetapi menunggu mencapai harga terendahnya.
"ANTM buy on weakness," tambahnya.
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
INCO berada di level 4870, menguat 10 poin (0,21%). Sejak awal perdagangan, INCO dibuka stagnan sama seperti penutupan kemarin di 4860.