Analis juga mencatat, proyek-proyek kerjasama (joint operation) CTRA menyumbang 39 persen terhadap total marketing sales 2024, melampaui target perusahaan sebesar 34 persen.
Produk dari peluncuran baru sepanjang tahun lalu juga berhasil mencatat penyerapan tinggi sebesar 78 persen dari 2.375 unit yang diluncurkan.
Hingga Kamis (16/1) pukul 14:34, saham CTRA turun 0,52 persen ke Rp955 per saham, setelah pada sesi sebelumnya Rabu (15/1) melejit 7,87 persen.
(kunthi fahmar sandy)