Evangelista menambahkan, ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga AS akhir bulan ini semakin solid, meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang dirilis pada Rabu akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah harga emas selanjutnya.
Kenaikan harga konsumen dapat menekan emas, sementara angka yang lebih rendah dari perkiraan dapat mendukung harga.
Kenaikan harga emas ini terjadi meskipun dolar AS menguat, yang biasanya memberikan tekanan pada komoditas berdenominasi dolar. Indeks ICE dolar terakhir tercatat terkerek 0,3 poin menjadi 106,44.
Imbal hasil obligasi AS juga meningkat, dengan surat utang dua tahun terakhir menawarkan 4,162 persen, naik 3,1 basis poin, sementara imbal hasil surat utang 10 tahun bertambah 2,7 poin menjadi 4,23 persen.