Di sisi lain, prospek China tetap lesu, dengan permintaan minyak negara tersebut terus direvisi turun sepanjang 2024.
“Meski kami menilai permintaan minyak China tidak semakin memburuk, kami juga tidak melihat tanda-tanda perbaikan signifikan,” ujar RBC.
Bank tersebut memperkirakan harga rata-rata Brent crude pada 2024 sebesar USD65,42 per barel, turun dari perkiraan sebelumnya USD72,60 per barel.
RBC juga memproyeksikan harga Brent crude pada 2026 lebih rendah, menjadi USD62,18 per barel, dari estimasi sebelumnya USD70,47 per barel. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.