IDXChannel - PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) membeberkan sejumlah strategi perseroan untuk meningkatkan kinerja secara anorganik.
Direktur Utama RATU, Sumantri mengatakan, perseroan sangat berhati-hati dalam menentukan langkah untuk menumbuhkan kinerja. Itu karena perseroan belum lama menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Karena kita baru IPO, kita sangat berhitung soal risiko, terutama risiko finansial. Sehingga kita memutuskan untuk tidak masuk kepada blok-blok migas yang sifatnya masih spekulatif,” kata Sumantri dalam podcast ‘The Fundamentals’ IDX Channel, dikutip Kamis (26/6/205).
Sumantri mengungkapkan saat ini perseroan memiliki sejumlah aset potensial yang akan segera diakuisisi dan sedang dalam tahap produksi. Dalam hal ini, perseroan sudah menunjuk pihak untuk melakukan penilaian terhadap aset-aset tersebut yang akan membantu menumbuhkan kinerja RATU.
Namun demikian, Sumantri belum membeberkan secara detail mengenai aset-aset tersebut. Pasalnya, proses akuisisi terutama aset migas nasional merupakan hal yang memiliki aturan tinggi, yang tidak bisa dibocorkan sebelum mendapat persetujuan dari sejumlah pihak dari pemerintah.