IDXChannel - PT Bukalapak.com Tbk mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1 triliun pada kuartal I-2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu mendulang laba bersih sebesar Rp14,55 triliun.
Rugi bersih pada kuartal I-2023 terjadi karena turunnya nilai investasi di PT Allo Bank Tbk. Pasalnya, di periode kuartal I 2022, perseroan mendapatkan laba yang substansial dari laba nilai investasi di Allo Bank.
Sementara itu, Total Processing Value (TPV) tumbuh menjadi Rp40,5 triliun atau naik 19% pada kuartal I-2023. Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan Year Over Year (YoY) dari marketplace dan TPV specialty verticals.
Berdasarkan laporan, 72% TPV Bukalapak berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia. Pada tiga bulan pertama 2023 ini pendapatan Bukalapak tumbuh menjadi Rp1 triliun atau naik sebesar 28% YoY.
Seiring dengan itu, pendapatan Mitra Bukalapak pada kuartal I ini meningkat sebesar 9% YoY menjadi Rp515 miliar. Marketplace menunjukkan pertumbuhan yang kuat dengan peningkatan pendapatan sebesar 77% YoY menjadi Rp517 miliar. Hal tersebut didorong oleh specialty verticals dengan take rate yang lebih tinggi.
Perseroan membukukan adjusted Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar minus Rp209 miliar pada kuartal I-2023 atau naik sebesar 44% YoY. Adjusted EBITDA terhadap TPV menunjukkan peningkatan dari -1,1% di kuartal I-2022 menjadi -0,5% di kuartal I-2023.
(FAY)