"Namun investor saat ini sedang menantikan rilis data pembukaan lapangan pekerjaan AS, tingkat pengangguran, dan inflasi AS yang akan diumumkan pada pekan depan. Di mana data tersebut dapat menjadi suatu gambaran bagaimana sikap The Fed terkait kebijakan moneternya," jelasnya.
Dari sisi indeks sektoral, ditutup bervaraisi pada sesi I. Pelemahan terbesar dipimpin oleh sektor kesehatan sebesar 0,61%, diikuti sektor teknologi lesu 0,41%. Sektor teknologi turun seiring dengan risalah The Fed untuk menaikkan suku bunga yang lebih lambat dalam jangka pendek.
"Dengan semakin tingginya tingkat suku bunga akan membuat biaya pinjaman untuk perusahaan startup juga akan meningkat, dan ruang untuk mendapatakan penambahan modal yang juga akan semakin sempit," riset tersebut mengungkapkan.
Sementara itu, sektor yang mengalami penguatan dari sektor konsumer siklikal sebesar 1,79%, diikuti sektor energi lompat 1,65%. Penguatan sektor energi mengikuti dari harga komoditas yang positif, seperti nikel, batu bara, dan CPO.