sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor Djoni Buka Suara soal Rights Issue WIFI

Market news editor Aldo Fernando
24/06/2025 15:22 WIB
Investor Djoni menegaskan belum mengambil keputusan apakah akan ikut menebus seluruh haknya dalam gelaran penambahan modal via rights issue WIFI.
Investor Djoni Buka Suara soal Rights Issue WIFI. (Foto: Instagram Djoni)
Investor Djoni Buka Suara soal Rights Issue WIFI. (Foto: Instagram Djoni)

Nama Djoni pertama kali muncul sebagai pemegang saham WIFI di atas 5 persen pada 20 Januari 2025—awal dari langkah agresifnya di bursa belakangan ini yang menjadikannya buah bibir di kalangan pelaku pasar.

Ia juga tercatat sebagai pemegang saham lebih dari lima persen di beberapa emiten lain seperti PT Remala Abadi Tbk (DATA), PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN), PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), dan PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE).

Rights Issue WIFI

Sebagai informasi, WIFI akan menggelar rights issue senilai maksimal Rp5,89 triliun guna mendukung pembangunan jaringan internet murah melalui anak usahanya. Dana ini akan digunakan untuk memperluas jaringan Fiber To The Home (FTTH) di Pulau Jawa.

Perseroan akan menerbitkan 2,95 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp2.000 per saham. Rights issue ini setara dengan 55,56 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah aksi korporasi. Setiap pemegang 4 saham lama per 3 Juli 2025 pukul 16.00 WIB berhak atas 5 HMETD, yang dapat ditebus pada 7–15 Juli 2025.

Dana hasil rights issue, setelah dikurangi biaya emisi, akan disuntikkan ke anak usaha PT Integrasi Jaringan Asia (JIA) dan selanjutnya ke PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE). Sekitar Rp5,8 triliun akan dialokasikan untuk membangun jaringan FTTH yang ditargetkan menjangkau 4 juta homepass hingga akhir semester I-2026.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement