"Pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi dari perusahaan kepada para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan terhadap Saratoga. Ini merupakan tahun kelima sejak tahun buku 2019, Saratoga secara konsisten memberikan dividen sebagai bentuk komitmen kepada para pemegang saham," ujar Lany.
Lany menambahkan, Saratoga akan terus berkomitmen untuk meningkatkan value dari setiap portofolio.
Selain memperkuat investasi di portofolio yang sudah matang seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), Saratoga juga terus meningkatkan investasi di sektor-sektor strategis seperti kesehatan, infrastruktur digital, dan energi terbarukan.
“Kami yakin potensi investasi di Indonesia masih sangat menarik. Dengan dukungan likuiditas yang solid dan pengalaman yang sudah teruji, Saratoga akan terus mengoptimalkan setiap peluang investasi dan berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Direktur Investasi Perseroan, Devin Wirawan menyatakan, tahun 2023 merupakan momentum penting bagi perseroan dalam menjalankan strateginya sebagai perusahaan investasi.
Dengan dukungan neraca yang kuat, pada tahun lalu, Saratoga sukses menjalankan strategi investasinya dengan meningkatkan kepemilikan di PT MGM Bosco Logistik (MBL) sehingga menjadi pemegang saham mayoritas.
“Kami bersyukur pada 2023 Saratoga mampu mencapai rekor pendapatan dividen tertinggi dari perusahaan portofolio yang dimiliki. Hal ini menjadikan likuiditas perusahaan lebih solid sehingga membuka peluang luas untuk Perseroan untuk melakukan berbagai inisiatif strategi investasi,” jelasnya.