IDXChannel – Saham second liner yang menanjak di akhir tahun 2023 perlu diperhatikan. Ketika volatilitas pasar meningkat, saham second liner bisa menjadi pilihan yang menarik.
Saham second-liner adalah saham perusahaan yang kapitalisasi pasarnya lebih kecil dibandingkan perusahaan blue chip. Meski demikian, saham-saham lapis kedua bukan berarti kalah dengan saham blue-chip.
Kapitalisasi pasar juga ditentukan dengan mengalikan harga dengan jumlah saham yang beredar. Artinya, jika suatu perusahaan hanya menjual sebagian kecil sahamnya, maka sahamnya dapat dikatakan sebagai second liner. Selanjutnya, jika harganya naik dan melebihi harga saham blue chip sebelumnya, maka saham second liner tersebut bisa naik peringkat menjadi saham blue chip.
Saham Second Liner yang Menanjak di Akhir Tahun 2023
Lantas, apa saja saham second liner yang menanjak di akhir tahun 2023 yang bisa masuk pantauan para growth investor? Berikut daftar dan besaran market capnya:
1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Market cap Rp42,53 triliun
Harga hari ini Rp6.300/saham
2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbl (INTP)
Market cap Rp35,06 triliun
Harga hari ini Rp9.525/saham
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
Market cap Rp45,41 triliun
Harga hari ini Rp8.300/saham
4. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Market cap Rp27,22 triliun
Harga hari ini Rp1.640/saham
5. PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk (MIKA)
Market cap Rp38,75 triliun
Harga hari ini Rp2.720/saham
6. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Market cap Rp41,57 triliun
Harga hari ini Rp3.000/saham
7. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Market cap Rp26,80 triliun
Harga hari ini Rp1.335/saham
8. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Market cap Rp34,84 triliun
Harga hari ini Rp4.800/saham
9. PT MD Pictures Tbk (FILM)
Market cap Rp34,24 triliun
Harga hari ini Rp3.600/saham
10. PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ)
Market cap Rp19,12 triliun
Harga hari ini Rp1.655/saham. (SNP)